Konfigurasi Router Statik Menggunakan 6 Router
KONFIGURASI
ROUTER STATIK ( 6 ROUTER )
MENGGUNAKAI
CISCO PACKET TRACER
KETERANGAN
:
1.
Memakai 6 Router
2.
Memakai 6 Switch
3.
Memakai 12 PC
Langkah –langkah Pembuatanya Sbb:
PC 0 & PC 11 Di hubungkan ke Switch 2 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 1 dengan menggunakkan kabel (Copper Staght-Thtough).
PC 1 & PC 10 Di hubungkan ke Switch 0 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 0 dengan menggunakkan kabel (CopperStaght-Thtough).
PC 2 & PC 7 Di hubungkan ke Switch 1 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 5 dengan menggunakkan kabel (Copper Staght-Thtough).
PC 3 & PC 6 Di hubungkan ke Switch 5 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 4 dengan menggunakkan kabel (Staght-Thtough).
PC 4 & PC 9 Di hubungkan ke Switch 4 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 2 dengan menggunakkan kabel (Staght-Thtough).
PC 5 & PC 8 Di hubungkan ke Switch 3 dengan
menggunakkan kabel (Copper Straight-Through) lalu Di hubungkan ke Router 3 dengan menggunakkan kabel
(Staght-Thtough).
Router 0 di hubungkan ke Router 1 dengan menggunakan kabel
(Serial DCE)
Router 1 di hubungkan ke Router 2 dengan menggunakan
kabel (Serial DCE)
Router 1 di hubungkan ke Router 4 dengan menggunakan
kabel (Serial DCE)
Router 4 di hubungkan ke Router 3 dengan menggunakan
kabel (Serial DCE)
Router 4 di hubungkan ke Router 5 dengan menggunakan
kabel (Serial DCE)
2 2 . Mengkonfigurasi IP address dengan Default Gatewey pada PC
a.
Atur IP address dan Default Gatewey pada PC 1 & 10 dengan
Menggunakan Network
( 172.88.1.0/27)
PC 1
PC 10
b. Atur IP address dan Default Gatewey pada PC 0 & 11 dengan
Menggunakan Network (
192.168.1.0/24)
PC 0
PC 11
c. Atur IP address dan Default Gatewey pada PC 2 & 7 dengan
Menggunakan Network (
172.88.2.0/28)
PC 2
PC 7
PC 3
PC 6
e. Atur IP address dan Default Gatewey pada PC 4 & 9 dengan Menggunakan
Network ( 202.134.1.0/25)
PC 4
PC 9
f. Atur IP address dan Default Gatewey pada PC 5 & 8 dengan Menggunakan
Network ( 202.134.2.0/26)
PC 5
PC 8
3.
Memasang IP
address dan Subnet Mask pada Setiap Router
Hidupkan
Router lalu atur IP address dan Subnet Mask pada Router dengan menggunakan
Default Gatewey yang sudah di isi pada Masing-masing PC
a.
Router 0 ( FastEthernet0/0
)
b.
Router 1 (
FastEthernet0/0 )
c.
Router 2 (
FastEthernet0/0 )
d.
Router 3 (
FastEthernet0/0 )
e.
Router 4 ( FastEthernet0/0
)
f.
Router 5 (
FastEthernet0/0 )
4.
Memasang IP address pada Router dengan Menggunakkan kabel ( Serial DCE )
a.
Hidupkan
Router lalu atur IP address pada Router 0 & Router 1 dengan menggunakkan Network ( 10.10.1.0/30 )
Router 0 ( Serial2/0 )
Router 1 ( Serial2/0 )
b.
Hidupkan
Router lalu atur IP address pada Router 1 & Router 2 dengan menggunakkan Network ( 10.10.2.0/30 )
Router 1 ( Serial3/0 )
Router 2 ( Serial2/0 )
c.
Hidupkan
Router lalu atur IP address pada Router 4 & Router 1 dengan menggunakkan Network ( 10.0.0.0/30 )
Router 4 ( Serial6/0 )
d.
Hidupkan
Router lalu atur IP address pada Router 3 & Router 4 dengan menggunakkan Network ( 10.10.4.0/30 )
Router 3 ( Serial3/0 )
Router 4 ( Serial2/0 )
e.
Hidupkan
Router lalu atur IP address pada Router 4 & Router 5 dengan menggunakkan Network ( 10.10.3.0/30 )
Router 4 ( Serial3/0 )
Router 5 ( Serial2/0 )
5.
Memasang Static pada setiap Router
a.
Router 0
Network :
192.168.1.0
Mask :
255.255.255.0
Next Hop : 10.10.1.2
Network : 202.134.1.0
Mask :
255.255.255.128
Next Hop : 10.10.1.2
Network : 202.134.2.0
Mask :
255.255.255.192
Next Hop : 10.10.1.2
Network : 172.88.2.0
Mask :
255.255.255.240
Next Hop : 10.10.1.2
Network : 192.168.2.0
Mask :
255.255.255.248
Next Hop : 10.10.1.2
b.
Router 1
Network : 172.88.1.0
Mask :
255.255.255.224
Next Hop : 10.10.1.1
Network : 202.134.1.0
Mask :
255.255.255.128
Next Hop : 10.10.2.2
Network : 172.88.2.0
Mask :
255.255.255.240
Next Hop : 10.0.0.1
Network : 192.168.2.0
Mask :
255.255.255.248
Next Hop : 10.0.0.1
Network : 202.134.2.0
Mask :
255.255.255.192
Next Hop :
10.0.0.1
c.
Router 2
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.2.1
Network : 172.88.1.0
Mask :
255.255.255.224
Next Hop : 10.10.2.1
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.2.1
Network : 202.134.2.0
Mask :
255.255.255.248
Next Hop : 10.10.1.2
Network : 192.168.2.0
Mask :
255.255.255.192
Next Hop : 10.10.2.1
d.
Router 3
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.14.2
Network : 172.88.1.0
Mask :
255.255.255.224
Next Hop : 10.10.4.2
Network : 172.88.2.0
Mask :
255.255.255.240
Next Hop : 10.10.4.2
Network : 202.134.1.0
Mask :
255.255.255.128
Next Hop : 10.10.4.2
Network : 192.168.2.0
Mask :
255.255.255.248
Next Hop : 10.10.4.2
e.
Router 4
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.0.0.2
Network : 202.134.1.0
Mask :
255.255.255.128
Next Hop : 10.0.0.2
Network : 172.88.1.0
Mask :
255.255.255.224
Next Hop : 10.0.0.2
Network : 172.168.2.0
Mask :
255.255.255.240
Next Hop : 10.10.3.2
Network : 202.134.2.0
Mask :
255.255.255.192
Next Hop : 10.10.4.1
f.
Router 5
Network : 202.134.2.0
Mask :
255.255.255.192
Next Hop : 10.10.3.1
Network : 202.134.1.0
Mask :
255.255.255.128
Next Hop : 10.10.3.1
Network : 192.168.1.0
Mask :
255.255.255.0
Next Hop : 10.10.3.1
Network : 192.168.2.0
Mask :
255.255.255.248
Next Hop : 10.10.3.1
Network : 172.88.1.0
Mask :
255.255.255.224
Next Hop : 10.10.3.1
Setelah mengikuti langkah-langkah di
atas lalu di coba kalau PC sudah bisa terhubung dengan cara mengirim pesan dari
PC satu ke PC yang lainnya.
